Dear Diary -Inilah Beberapa Figur Video Games yang Paling Dibenci, Ketika bermain video games, kamu tentunya menyaksikan watak dan narasi. Sering, watak itu mempunyai karakter-sifat yang tidak sadar kita membawa ke dunia riil. Tapi, sering , beberapa watak dalam video games membuat kita kecewa ketika bermain.
Beberapa video games populer malah menyelipkan watak-karakter mengesalkan yang membuat kita gedek. Entahlah suaranya atau karena menyusahkan kita, watak-karakter ini sebenarnya "meminta dipukul"!
Inilah Beberapa Figur Video Games yang Paling Dibenci
Berikut beberapa watak video games yang membuat beberapa gamer marah.
1. Mr. Resetti (Animal Crossing, 2001-)
Sonny Resetti atau Mr. Resetti ialah watak tikus tanah di Animal Crossing. Sama sesuai karakternya, Mr. Resetti senang keluar dari bawah tanah. Ingin menyaksikan Mr. Resetti di Animal Crossing (2001)? Coba matikan games tanpa nge-save lebih dahulu.
Lupa nge-save dan langsung mematikan Animal Crossing, Mr. Resetti akan ada saat kita mainkan kembali dan "membentak" kita. Makin kerap kita reset, makin panjang ocehannya! Bahkan juga, kamu harus menulis keinginan maaf singkat. Kemungkinan, SLOT ONLINE TERBAIK awalannya menggemaskan. Tapi, tingkah Mr. Resetti semakin lama buat gusar!
Sesungguhnya, niat Mr. Resetti baik: supaya Animal Crossing dimainkan dengan optimal, tanpa reset. Lantas, bagaimana dengan Animal Crossing: New Horizon (2020) di Nintendo Switch? Mr. Resetti tidak mencak-mencak karena telah ada feature auto-save. Justru rindu omelannya, ya?
2. Navi (The Legend of Zelda: Ocarina of Time, 1998)
Pernah main The Legend of Zelda: Ocarina of Time? Sudah tentu kamu akrab dengan Navi, peri yang "setia" temani Link dalam tugasnya selamatkan Hyrule. Peri yang diundang dari Pohon Deku ini berperanan untuk menolong Link dalam memberantas lawan.
Tetapi, diperbandingkan faedahnya, kita dikesalkan oleh suara Navi yang ada dengan mendadak dan terus terjadi sampai games tamat! Bahkan juga, beberapa pecinta The Legend of Zelda juga mengaku jika Navi adalah watak yang menjengkelkan. Oleh karenanya, di Breath of the Wild (2018), Navi juga tidak ada.
3. Abby Anderson (The Last of Us 2, 2020)
Watak wanita jantan ini kita jumpai di The Last of Us 2. Ya, adalah Abby Anderson. Abby ialah putri dari Gerald "Jerry" Anderson, salah satunya figur antagonis di The Last of Us 1 yang coba mengoperkanasi Ellie untuk mendapati vaksin jamur Cordyseps. Singkat kata, Jerry dibunuh oleh Joel. Abby juga bersumpah balas sakit hati.
Selainnya tubuh kekarnya yang buat cowok-cowok kurang percaya diri, Abby dibenci karena membunuh Joel, salah satunya peristiwa yang menyebalkan beberapa pemain The Last of Us 2, dan jadi lawan Ellie (nasib watak antagonis, dibenci beberapa pemain).
4. Duck Hunt Dog (Duck Hunt, 1984)
Di Duck Hunt, kamu bermain sebagai seorang pemburu yang tembak bebek. Kamu juga didampingi oleh satu ekor anjing yang bersembunyi di rumput-rumputan dan tangkap bebek hasil buruanmu. Semestinya, anjing ini cukup bermanfaat, kan?
Tetapi, cuman di sana saja fungsinya. Bila kita gagal tembak 10 bebek (dan, tentu kita pernah gagal), anjing itu justru menertawakan kita. Apanya yang "Rekan Terbaik Manusia"?! Tawa ciri khas anjing di Duck Hunt membuat gusar siapa saja yang pernah memainkan.
Ingin coba tembak anjing itu? Dapat, tapi cuman di versus arcade saja. Jika kamu tembak anjingnya, dia akan ada diakhir sesion dengan tongkat jalan dan muka yang gosong, sambil menggonggong geram dan berbicara, "Aduh! Tembak bebeknya, bukan saya!"
5. Ashley Graham (Resident Evil 4, 2005)
Siapa tidak suka dengan watak cerewet, tinggi hati, dan tidak bermanfaat? Itu kalimat yang pas untuk menggambarkan Ashley Graham, salah satunya watak khusus di Resident Evil 4. Di games ini, Leon S. Kennedy ditugaskan untuk selamatkan AGEN SLOT TERBAIK Ashley, yang disebut anak Presiden AS, dari sekte menyimpang. Kebayang, kan, mengapa gadis ini tinggi hati!?
Jika pernah menamatkan Resident Evil 4, kamu juga tahu berapa mengesalkannya Ashley. Selainnya tidak berperan apapun, dia juga kerap lenyap, memaksakan Leon untuk menelusurinya kembali! Suara bicaranya yang songong justru buat gusar. Mending ditinggal saja, ah!