Dear Diary - Pemain Muda yang Sebagai Anak Bekas Pemain Terkenal, Dalam sebuah keluarga, ialah lumrah bila seorang anak mempunyai talenta yang turun dari orang tuanya. Hal itu juga sering terjadi di dunia sepak bola. Sekarang ini, ada banyak pemain teratas aktif yang disebut putra dari bekas pemain terkenal, misalkan Kasper Schmeichel yang disebut putra dari Peter Schmeichel, penjaga gawang legendaris Manchester United.
Pemain Muda yang Sebagai Anak Bekas Pemain Terkenal
Kasper sendiri sekarang ini cukup senior karena telah berumur 34 tahun. Tetapi sekarang ini, ada angkatan baru pemain muda yang sebagai putra dari beberapa bekas pemain terkenal. Siapa mereka? Inilah beberapa nama salah satunya.
1. Daniel Maldini (anak dari Paolo Maldini)
Fans Serie A Italia pada zaman 90-an tentu mengetahui benar siapa itu Paolo Maldini. Bek legendaris AC Milan dan Italia ini adalah bek terbaik dunia pada SITUS AGEN SLOT periodenya. Paolo Maldini habiskan semua 25 tahun profesinya bersama Milan dan memenangkan 25 piala, terhitung 7 Scudetto dan 5 Liga Champions.
Sekarang, putra Paolo Maldini yakni Daniel Maldini mulai menjejaki sepak bola professional. Dia berumur 19 tahun dan baru memulai bela team senior AC Milan pada musim kemarin. Daniel sendiri berposisi pemain striker tengah, hingga pasti peranannya akan berlainan dengan si ayah. Tetapi bukan tidak mungkin, dia dapat mencapai kesuksesan yang sama dengan atau bahkan juga melebihi ayahnya.
2. Marcus Thuram (anak dari Lilian Thuram)
Ada juga Marcus Thuram, yang sebagai anak dari bek legendaris Serie A yakni Lilian Thuram. Lilian Thuram ialah bek yang tidak kalah kuat pada periodenya, dan dia pernah bela Parma, Juventus, dan Barcelona. Dia berhasil raih piala bersama ke-3 club itu, bahkan juga pernah bawa Tim nasional Prancis juara Piala Dunia dan Piala Eropa.
Sementara Marcus Thuram tidak berposisi bek seperti si ayah, tetapi malah striker. Dia berumur 23 tahun dan sedang bela Borussia Monchengladbach semenjak 2019. Marcus telah mempunyai koleksi 43 gol di tingkat club, dan dia dipercayai masuk tim Prancis di Piala Eropa 2020, bahkan juga sempat tampil sekali walau tidak menyumbangkan gol.
3. Federico Chiesa (anak dari Enrico Chiesa)
Enrico Chiesa ialah pemain teratas Italia yang bernama membumbung pada zaman 90-an. Pemain berposisi penyerang ini pernah bela banyak club, terhitung tim-tim hebat pada periode itu yakni Parma, Fiorentina, dan Lazio.
Walau tidak raih banyak piala, Chiesa populer dengan ketajamannya. Dia punyai koleksi 139 gol di Serie A bersama 6 club. Sekarang ini, legacy dari Enrico Chiesa dilanjutkan oleh si anak, Federico Chiesa.
Chiesa baru berumur 23 tahun tetapi telah 167 kali tampil di Serie A bersama Fiorentina dan Juventus, dengan catatan 34 gol dan 31 assist. Tidaklah aneh, bila dia dipercayai bela Tim nasional Italia di Piala Eropa 2020, dan selama ini telah buat dua gol sampai set semi-final.
4. Justin Kluivert (anak dari Patrick Kluivert)
Yang ini ialah pasangan ayah dan anak yang punyai status serupa. Patrick Kluivert ialah seorang penyerang saat aktif bermain, sementara Justin bekerja di status sayap. Ke-2 nya juga mengawali profesi di Ajax Amsterdam.
Patrick Kluivert selanjutnya habiskan profesinya dengan bela klub-klub, terhitung AC Milan dan Barcelona. Selainnya banyak buat gol untuk club dan tim nasional, Patrick Kluivert berhasil raih 9 piala sejauh profesinya, terhitung Liga Champions bersama Ajax.
Pasti, Justin akan usaha ikuti keberhasilan si ayah. Sekarang ini pemuda 22 tahun ini sedang bela AS Roma semenjak 2018, dan musim kemarin dia sempat dipinjam oleh RB Leipzig.
5. Timothy Weah (anak dari George Weah)
George Weah ialah pemain legenda AC Milan yang populer sebagai satu-persatu pemain Afrika sampai sekarang yang sempat raih Ballon d'Or. Terang, Weah punyai talenta yang mengagumkan, dan talenta itu kelihatannya sukses turun ke si anak, Timothy Weah. Kebenaran, status ke-2 nya juga sama yakni striker.
George Weah telah tinggalkan dunia sepak bola dan sekarang dia memegang sebagai Presiden Liberia. Sementara Timothy baru mengawali SLOT ONLINE TERBAIK profesi profesionalnya pada 2018 bersama PSG, lalu berpindah ke Lille satu tahun setelah itu.
Musim kemarin, Timothy tampil 28 kali di liga dan ikut bawa Lille memenangkan Ligue 1. Bisa saja dia akan semakin sukses bersamaan semakin bertambah dewasa.